Takokak (Solanum
torvum Sw.) adalah tumbuhan dari suku terung-terungan (Solanaceae)
yang buah dan bijinya dipakai sebagai sayuran atau bumbu.
Takokak merupakan buah yang bentuknya mirip ranti atau leunca dalam bahasa Sunda karena memang keduanya masih berada dalam genus yang sama, Solanum. Bedanya, buah takokak memiliki kulit yang lebih tebal dibanding kulit buah ranti/ leunca. Selain itu, daun takok juga memiliki daun yang besar dan kasar serta batangnya berduri. Sedangkan leunca
memiliki daun yang kecil, licin, dan batangnya tidak berduri. Dari rasanya, takokak memiliki rasa yang getir sedangkan leunca pahit agak manis.
Berdasarkan penelitian para ahli, takokak ternyata memiliki banyak khasiat sehingga, selain mengenyangkan, juga bisa dijadikan sebagai obat alternatif.
Kandungan Kimiawi
Bagian-bagian tumbuhan takokak kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sangat bermanfaat bagi manusia. Kandungan kimia yang kini sudah diketahui antara lain:
1) buah mentah: chlorogenin, sisalogenone, torvogenin, vitamin A.
2) buah kering: solasonin 0,1 %; 3) daun: neo – chlorogenine, panicolugenin.
3) akar: jurubine.
Efek Farmakologis
Farmakologi Cina menyebutkan, tanaman takokak memiliki sifat: rasa pedas, sejuk, dan agak beracun. Selanjutnya, tanaman ini juga mampu melancarkan sirkulasi, menghilangkan darah beku, menghilangkan sakit (analgetik) dan menghilangkan batuk (antitusif).
Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan daun dan akar. Akar dicuci dan dipotong-potong secukupnya lalu dijemur untuk penyimpanan. Daun digunakan untuk pemakaian segar.
Khasiat Takokak
1. Peningkat Gairah pria dan wanita
Berdasarkan penelusuran dari berbagai literatur dan sumber, buah takokak mampu meningkatkan gairah baik bagi pria maupun wanita. Untuk mendapatkan efek ini, penggunaannya mudah sekali; buah langsung dimakan dalam keadaan mentah, sebagaimana memakan lalap.
2. Anti Oksidan
Sumber lain juga menyebutkan, buah takokak mampu bertindak sebagai antioksidan. Beberapa zat kimia yang dikandung takokak terbukti dapat melindungi jaringan tubuh dari efek negatif radikal bebas. Dalam Medicinal Plants: Quality Herbal Products for Healthy Living (1999), Vimala S. dkk. menyatakan, takokak memiliki aktivitas pembersih superoksida yang tinggi, yakni di atas 70%.
3. Mengatasi Asam Urat
Bagi penderita artritis (termasuk gout artritis/asam urat), takokak bisa digunakan sebagai obat alternatif (alami) untuk mengatasi penyakit ini. Cara penggunaannya, buah takokak disayur atau dijadikan lalap. Untuk mengatasi penyakit ini, bagian yang digunakan adalah buah takokak muda, misalnya dengan cara dilalap atau dibuat karedok. Dengan mengkonsumsi takokak, tingkat kebugaran dan kekuatan para manula dapat meningkat.
Menurut Prof. Hembing Wijayakusuma (2006), takokak bermanfaat untuk mengobati sakit lambung, sakit gigi, katarak, tidak datang haid, wasir atau ambeien, radang payudara, influenza, panas dalam, pembengkakan, bisul, koreng, sakit pinggang, asam urat tinggi, keropos tulang, jantung berdebar-debar, menetralkan racun dalam tubuh, melancarkan sirkulasi darah.
Caranya:
Buah takokak muda secukupnya, 100 gram nanas, udang, rebon kecil, dibuat tumisan sesuai selera, lalu dimakan. Lakukan secara teratur.
Catatan :
Selain efek positif, takokak juga memiliki efek negatif. Karena itu, untuk mengurangi efek negatifnya, tidak semua orang bisa mengkonsumsi takokak sesukanya. Misalnya, penderita kecenderungan glaucoma dilarang minum ramuan ini. Kemudian, kelebihan dosis juga dapat menimbulkan keracunan.
Takokak merupakan buah yang bentuknya mirip ranti atau leunca dalam bahasa Sunda karena memang keduanya masih berada dalam genus yang sama, Solanum. Bedanya, buah takokak memiliki kulit yang lebih tebal dibanding kulit buah ranti/ leunca. Selain itu, daun takok juga memiliki daun yang besar dan kasar serta batangnya berduri. Sedangkan leunca
memiliki daun yang kecil, licin, dan batangnya tidak berduri. Dari rasanya, takokak memiliki rasa yang getir sedangkan leunca pahit agak manis.
Berdasarkan penelitian para ahli, takokak ternyata memiliki banyak khasiat sehingga, selain mengenyangkan, juga bisa dijadikan sebagai obat alternatif.
Kandungan Kimiawi
Bagian-bagian tumbuhan takokak kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sangat bermanfaat bagi manusia. Kandungan kimia yang kini sudah diketahui antara lain:
1) buah mentah: chlorogenin, sisalogenone, torvogenin, vitamin A.
2) buah kering: solasonin 0,1 %; 3) daun: neo – chlorogenine, panicolugenin.
3) akar: jurubine.
Efek Farmakologis
Farmakologi Cina menyebutkan, tanaman takokak memiliki sifat: rasa pedas, sejuk, dan agak beracun. Selanjutnya, tanaman ini juga mampu melancarkan sirkulasi, menghilangkan darah beku, menghilangkan sakit (analgetik) dan menghilangkan batuk (antitusif).
Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan daun dan akar. Akar dicuci dan dipotong-potong secukupnya lalu dijemur untuk penyimpanan. Daun digunakan untuk pemakaian segar.
Khasiat Takokak
1. Peningkat Gairah pria dan wanita
Berdasarkan penelusuran dari berbagai literatur dan sumber, buah takokak mampu meningkatkan gairah baik bagi pria maupun wanita. Untuk mendapatkan efek ini, penggunaannya mudah sekali; buah langsung dimakan dalam keadaan mentah, sebagaimana memakan lalap.
2. Anti Oksidan
Sumber lain juga menyebutkan, buah takokak mampu bertindak sebagai antioksidan. Beberapa zat kimia yang dikandung takokak terbukti dapat melindungi jaringan tubuh dari efek negatif radikal bebas. Dalam Medicinal Plants: Quality Herbal Products for Healthy Living (1999), Vimala S. dkk. menyatakan, takokak memiliki aktivitas pembersih superoksida yang tinggi, yakni di atas 70%.
3. Mengatasi Asam Urat
Bagi penderita artritis (termasuk gout artritis/asam urat), takokak bisa digunakan sebagai obat alternatif (alami) untuk mengatasi penyakit ini. Cara penggunaannya, buah takokak disayur atau dijadikan lalap. Untuk mengatasi penyakit ini, bagian yang digunakan adalah buah takokak muda, misalnya dengan cara dilalap atau dibuat karedok. Dengan mengkonsumsi takokak, tingkat kebugaran dan kekuatan para manula dapat meningkat.
Menurut Prof. Hembing Wijayakusuma (2006), takokak bermanfaat untuk mengobati sakit lambung, sakit gigi, katarak, tidak datang haid, wasir atau ambeien, radang payudara, influenza, panas dalam, pembengkakan, bisul, koreng, sakit pinggang, asam urat tinggi, keropos tulang, jantung berdebar-debar, menetralkan racun dalam tubuh, melancarkan sirkulasi darah.
Caranya:
Buah takokak muda secukupnya, 100 gram nanas, udang, rebon kecil, dibuat tumisan sesuai selera, lalu dimakan. Lakukan secara teratur.
Catatan :
Selain efek positif, takokak juga memiliki efek negatif. Karena itu, untuk mengurangi efek negatifnya, tidak semua orang bisa mengkonsumsi takokak sesukanya. Misalnya, penderita kecenderungan glaucoma dilarang minum ramuan ini. Kemudian, kelebihan dosis juga dapat menimbulkan keracunan.