Tanaman kedelai adalah salah satu komoditas pangan yang mendapatkan prioritas dalam peningkatan produksinya.
Untuk mendukung upaya peningkatan produksi kedelai, pada tahun 2013 pemerintah meluncurkan program bantuan benih kedelai bersubsidi. Benih bermutu tersebut diperuntukan bagi petani, penangkar dan institusi pembenihan untuk diperbanyak dan dikembangkan lebih lanjut.
Keberhasilan penyebaran varietas unggul baru (VUB) tidak lepas dari upaya pengembangan sistem pembenihan. Kelancaran arus distribusi benih mulai dari benih penjenis (BS), benih dasar (BD), benih poko (BP) samapi benih sebar (BR) dengan prinsif 6 tepat.
Salah satu target sukses pembangunan pertanian adalah mencapai swasembada lima pangan pokok salah satunya adalah kedelai. Sebagai sarana produksi yang membawa sifat varietas tanaman, benih berperan penting dalam menentukan tingkat hasil yang akan diproleh. Varietas unggul kedelai umumnya dirakit untuk memiliki sifat-sifat yang dapat menguntungkan diantaranya adalah :
1. Daya hasil tinggi
2. Tahan terhadap hama dan penyakit
3. Umur genjah
4. Daya hasil yang diharapkan oleh konsumen.
Menurut keputusan menteri pertanian republik indonesia no 355/HK.130/C/05/2015 tentang pedoman teknis sertifikasi benih bina tanaman pangan bahwa standar mutu benih bersertifikat tanaman kedelai ada dua tahapan yang di uji yaitu uji di lapangan dan uji di labolatorium. Benih yang beredar di petani saat ini adalah kelas benih sebar (BR) dari mulai BR1-BR4, namun khusus benih kedelai adalah kelas BR3 dan BR4.
Adapun standar mutu benih kedelai bisa dilihat di tabel berikut:
Untuk mengetahui daya kecambah benih kedelai secara sederhana dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Ambil sempel benih kedelai sejumlah 100 biji, lalu rendam dengan air selama 5-10 menit.
2. Siapkan wadah toples plastik.
3. Siapkan kapas atau kertas koran.
4. Basahi kapas atau kertas koran tersebut hingga lembab.
5. Hamparkan helaian kapas atau kertas koran dalam wadah toples.
6. Susun benih kedelai di atas kapas atau kertas koran yang sudah di siapkan.
7. Tutup toples dengan menggunakan kertas koran.
8. Simpan wadah di ruangan terbuka yang aman dengan memiliki kelembaban normal atau suhu kamar. Jangan disimpan di ruangan yang gelap.
9. Biarkan dan amati selama kurang lebih 3- 7 hari.
10. Hitung benih yang berkecambah, jika dari seratus biji hanya tumbuh 70, artinya daya kecambah benih tersebut adalah 70%.
Demikianlah cara sederhana uji daya kecambah benih kedelai.
Semoga bermanfaat.