Bandotan (Ageratum conyzoides) adalah sejenis gulma pertanian, anggota suku Asteraceae. Terna semusim ini meliar di wilayah Nusantara. Disebut juga sebagai babandotan atau babadotan (Sunda); wedusan (Jawa); dus-bedusan (Madura); rumput balam (Patikan); serta Billygoat-weed, Goatweed, Chick weed, atau Whiteweed dalam Bahasa inggris, tumbuhan ini mendapatkan namanya karena bau yang dikeluarkannya menyerupai bau Kambing.
Zat yang terkandung dalam babadotan yang dilaporkan pada tahun 1987 adalah sebagai berikut: minyak esensial, alkaloid, dan kuramin. Meski demikian, tumbuhan ini juga memiliki daya racun. Di Barat, bandotan juga dimanfaatkan sebagai insektisida dan nematisida. Sementara, penelitian lain menemukan bahwa bandotan dapat menyebabkan luka-luka pada hati dan menumbuhkan tumor. Tumbuhan ini mengandung alkaloid pirolizidina. (http://id.wikipedia.org/wiki/Bandotan)
Herba Bandotan ini bermanfaat juga sebagai obat untuk penyakit TUMOR RAHIM. Tumor rahim biasanya tidak ganas, tetapi apabila tidak diobati akan membawa kematian.
Berikut ini cara pemanfaatanya:
Bahan : Herba Bandotan kering sebanyak 10-15 gram, air sebanyak 3 gelas.
Pemakaian: Rebus herba bandotan kering dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. setelah dingin airnya di minum sekaligus. Minum ramuan ini secara teratur sampai sembuh.
Followers
Khasiat Tanaman Bandotan/ Babadotan (Ageratum conyzoides)
Sunday, 3 November 2013
by
Adesolihin82@gmail.com
Filed Under:
Kesehatan
Powered by Blogger.
-
Pupuk kandang merupakan pupuk organik dari hasil permentasi kotoran padat dan cair (urine) hewan ternak yang umumnya berupa mamalia (sap...
-
Di daerah pesawahan terdapat kumpulan mahluk hidup berupa serangga-serangga berguna, laba-laba dan penyakit yang menyerang hama tanaman pad...