Ubinan adalah salah satu cara untuk mengetahui perkiraan hasil panen padi per satuan luas, walaupun tanaman belum seluruhnya dipanen.
Dalam melakukan ubinan, ada hal mendasar yang harus kita pahami, dalam setiap rumpun padi yang ditanam mempunyai halaman/ruang antara. Ruang antara tsb berada di depan, belakang dan samping kanan kirinya.
Bila kita ambil contoh jarak tanam 25 cm, maka setiap rumpun akan mempunyai halaman 12,5 di depan, belakang dan samping kanan kiri. Begitu juga dengan jarak tanam 28 cm, akan punya ruang antara setiap rumpun adalah 14 cm. Jadi halaman/ruang setiap rumpun tanaman padi adalah 1/2 dari jarak tanamnya.
Tapi untuk sistem lewogo agak beda sedikit, untuk halaman bagian pinggirnya agak lebar, misalkan jarak antar legowo 40 cm. Maka ubinannya mengikuti pola sistem legowo yang dipakai.
Langkah-langkah yang diambil :
1. Kita harus mengetahui jarak tanamnya. Saya ambil contoh jarak tanamnya 25 cm x 25 cm atau ( 0,25 m x 0,25 m)
2. Sistem tanam yang digunakan misal legowo 4:1 dengan jarak legowo 40 cm. Maka pola ubinannya mengikuti alur legowo.
3. Jumlah rumpun yang dihitung diusahakan sebaiknya 100 rumpun. Untuk lebarnya adalah 4 rumpun karena legowo 4:1 dan panjangnya adalah 25 rumpun jadi 100 rumpun.
4. Setiap rumpun tanaman dengan tanaman yang lain punya ruang antara. Ruang antara ini juga perlu dihitung untuk memperoleh hasil yang mendekati produksi panen.
Misalkan jarak panjang tanam 25 cm. Untuk legowo sisipan di bagian pinggir ada tanaman lain sehingga maka jarak antara jadi 12,5 dibagi 2 = 6,25 cm di bawah dan 6,25 cm di atas. Demikian pula jarak lebar antara atau legowo 40 cm jarak antaranya 20 cm. Di samping kanan dan di samping kiri.
5. Setelah itu baru diukur.
Untuk jelasnya seperti ini,
Legowo Pakai Sisipan
Kita hitung jumlah rumpun dalam 1 hektar. Dengan jarak 25 cm x 25 cm maka diperoleh jumlah rumpun sebanyak 160.000. Karena ini sistem LEGOWO 4;1 maka rumus jumlah rumpun adalah
= 160.000 + (1 / 1 + legowo berapa) x 160.000
= 160.000 + (1 / 1 + 4) x 160.000 = 160.000 + 32.000 = 192.000 rumpun
Saya ambil lebarnya 25 cm maka untuk 4 tanaman adalah 100 cm atau 1,0 m. Jarak antaranya adalah jarak legowo 40 cm maka 20 cm di samping kanan pinggir dan 20 cm di samping kiri pinggir atau total 0,4 m. Jadi jarak lebar ubinan 1,0 + 0,4 = 1,4 meter.
Untuk panjangnya sama 25 cm, supaya 100 tanaman maka dibutuhkan panjang sebanyak 20 tanaman tengah atau 30 tanaman pinggir. Jadi untuk 20 tanaman adalah 20 x 25 cm = 500 cm atau 5 m. Jarak antaranya 12,5 cm ( karena sistem legowo barisan pinggir disisipkan tanaman lagi) maka jarak antara menjadi 6,25 cm di atas dan 6,25 cm dibawah atau total 125 cm atau 0,125 m. Jadi jarak panjang ubinan 5 m + 0,125 = 5,125 meter.
Jarak hasil ubinan adalah 1,4 m x 5,125 m = 7,175 m2
Kemudian luas 1 ha ( 10.000m2 ) : 7,175 m2 = 1.394
Hasil ubinan misalkan 5 kg
Maka perkiraan hasil produksi adalah 1.323 x 5 kg = 6,97 ton GKP
Demikian cara ubinan jajar legowo 4:1, untuk cara ubinan jajar legowo 2:1 pada dasarnya sama saja dengan cara ini.
Semoga bermanfaat.