Osteoporosis atau keropos tulang mengintai kala kita berusia separuh baya. Jika ada cara mudah untuk mencegahnya, mengapa tidak?
Osteoporosis merupakan kelainan tulang yang ditandai oleh penurunan massa tulang, dan biasanya dialami oleh mereka yang memasuki usia paruh baya. Faktor resiko osteoporosis meliputi ; menopous, umur, ras kulit putih, obat-obatan, penyakit tertentu dan imobilisasi lama (pasien tirah baring). Wanita memiliki resiko lebih besar dibanding laki-laki, karena laki-laki tidak mengalami proses menopause secara nyata. Selain itu tulang wanita reatif lebih kecil dan tipis dibanding laki-laki.
Dari berbagai faktor resiko diatas, resiko paling besar diseluruh dunia adalah; nutrisi yang tidak mencukupi, kurang aktivitas fisik dan turunya kadar estrogen.
Ada beberapa tahapan pencegahan Osteoporosis antara lain :
1. Pencegahan Primer
Upaya pencegahan tidak hanya dari segi medis, tetapi juga dari aspek pola hidup pasien dan lingkungannya. Pencegahan primer merupakan upaya terbaik, termurah dan mudah yaitu bertujuan terhindar dari osteoporosis, yang meliputi :
- Mengkonsumsi Cukup Kalsium
Menurut para dokter asupan kalsium yang rendah dikaitkan dengan sedikitnya massa tulang sehingga mempertinggi potensipatah tulang. Perlu diketahui dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari, mengandung 300 mg kalsium.
Kebutuhan tubuh akan kalsium untuk usia dewasa minimal 1000 mg per hari (berarti hampir sama dengan dua gelas susu per hari) dan kebutuhan kalsium meningkat pada masa kita sudah mencapai massa menopause.
- Latihan fisik (olah raga)
Latihan fisik harus mempunyai unsur pembebanan pada tubuh atau anggota gerak dan penekanan pada aksis tulang. Misalnya ; jalan kaki, jogging, aerobik, naik turun tangga.
Semakin awal mulai berolah raga secara tepat dan teratur, tabungan massa tulang pun akan semakin banyak sehingga akan memperkecil resiko osteoporosis.
- Hindari penghambat kalsium
Daya serap kalsium makanan menurun dengan bertambahnya usia. Faktor-faktor penghambat penyerapan kalsium adalah : Merokok, alkohol, obat yang berkaitan dengan terjadinya osteoporosis, garam natrium. kafein. dan makanan berserat.
2. Pencegahan Sekunder
Bagi yang terlanjur mengalami osteoporosis, diupayakan jangan sampai terjadi patah tulang. hindari penggunaan tenaga yang berlebihan, misalnya membuka jendela terlalu keras, mengangkat barang berat dalam posisi bungkuk ke depan.
Sebagai pencegah ke arah yang lebih berat, dianjurkan untuk mengkonsumsi kalsium 1000-1200 mg per hari.
Makanan kaya kalsium ;
Dari berbagai sumber |
3. Pencegahan Tertier
Pada pasien yang mengalami fraktur, jangan biarkan imobilisasi (tirah Baring) terlalu lama. Sebaiknya sejak awal perawatan disusun rencana mobilisasi (terap bergerak), mulai dari yang pasif hingga aktif, sampai dapat berfungsi mandiri. Dalam masa ini diperlukan obat-obatan dibawah pengawasan dokter tentunya.
Kebutuhan Kalsium per hari:
- Usia 19-50 tahun = 1000 mg
- Usia 51 keatas = 1200 mg
Osteoporosis dapat mengurangi aktivitas kita, oleh sebab itu pencegahan merupakan langkah bijak, karena pencegahan relatif lebih murah. Nah mulailah menabung kalsium sekarang juga.
Semoga Bermanfaat.
terima kasih sudah mampir di blog saya.......