Masih banyak para pedagang curang yang menggunakan pengawet berbahaya pada dagangannya, seperti boraks. Boraks yang biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan detergen dan antiseptik ini, adalah senyawa kimia beracun bagi tubuh manusia yang bisa menyebabkan gangguan komplikasi hati, otak, sistem saraf, ginjal, dan kanker. Namun jangan khawatir karena kita dapat membuat detektor boraks yang terkandung dalam makanan dengan menggunakan bumbu dapur yaitu "kunyit". Kunyit mengandung senyawa Kurkuminoid yaitu zat warna kuning atau oranye pada kunyit yang apabila direaksikan dengan boraks maka akan berubah warnanya menjadi merah bata atau merah kecoklatan.
Berikut ini saya tulis cara pembuatanya :
1. Siapkan kunyit yang sudah tua secukupnya
2. Siapkan tusuk gigi atau tisu (pada kasus ini saya menggunakan tusuk gigi)
3. Siapkan Blender atau alat penumbuk atau parutan
4. Siapkan wadah untuk merendam
Cara Membuat
1. Cuci bersih kunyit
2. Haluskan kunyit tanpa menambahkan air
3. Siapkan wadah kemudian rendam tusuk gigi dengan cairan kunyit minimal 30 menit
4. Keringkan tusuk gigi tersebut dengan diangin-angin, jangan di jemur terkena sinar matahari langsung.
5. Setelah kering tusuk gigi sudah siap digunakan.
Cara Kerja
1. Abil tusuk gigi kemudian tancapkan pada makanan yang kita curigai.
2. Biarkan 5 menit dan amati
3. Apabila tusuk gigi berubah warna menjadi merah bata atau kecoklatan, berarti makanan tersebut positif mengandung boraks.
4. Untuk makanan yang bersipat kering seperti kerupuk dll, maka hancurkan dulu makanan tersebut kemudian beri air setelah itu baru siap untuk dites.
Berikut poto hasil uji coba pada bakso dan cilok :
Ini cilok dari pedagang yang sedang mangkal disebuah sekolah dasar. Perhatikan perubahan warna tusuk giginya |
Tusuk gigi setelah dicabut perhatikan perubahan warna pada tusuk gigi dan pada bekas tusukan di cilok warnanya menjadi merah kecoklatan. |