Sebenernya,,, demam terjadi karena merupakan mekanisme
pertahanan tubuh terhadap infeksi virus ataupun bakteri…
Kenaikan suhu tubuh akan menghambat perkembangbiakan bakteri ataupun
replikasi virus.
Suhu tubuh manusia normalnya adalah sekitar 36-38 derajat
celcius. Suhu ini dipertahankan lewat energi yang dihasilkan oleh proses
metabolisme dari zat-zat makanan dari sumber karbohidrat, lemak dan protein di
sel-sel tubuh khususnya di mitokondria. Energi yang dihasilkan dalam bentuk ATP
sebagian diubah menjadi energi panas yang digunakan untuk mempertahankan suhu
tubuh. Pusat pengatur suhu sendiri terdapat di hypothalamus, bagian dari otak.
Di sinilah suhu tubuh diatur dan dipertahankan dengan pengaturan setting point
suhu.
Demam dapat disebabkan oleh infeksi, maupun oleh penyebab lain seperti
keganasan(neoplasma /kanker), penyakit autoimun, dan penyakit hipertiroid.
Umumnya demam terjadi ketika seseorang mengalami infeksi baik oleh bakteri
maupun virus. Jika, bakteri atau virus masuk ke dalam tubuh manusia, keduanya
akan mengahasilkan zat-zat pyrogen (zat yang menyebabkan demam) yang akan
meningkatkan setting point suhu di hypothalamus. Zat-zat pyrogen ini akan
merangsang pelepasan PGE2 (prostaglandin2) yang selanjutnya akan meningkatkan
setting point suhu di hypothalamus. Kenaikan setting pont ini akan menyebabkan
perbedaan antara suhu setting point dengan suhu tubuh, dimana suhu setting
point lebih tinggi daripada suhu tubuh. Untuk menyamakan perbedaan ini, suhu
tubuh akan meningkat sehingga menyebabkan demam. Pada saat awal kenaikan panas
tubuh, suhu tubuh yang lebih rendah daripada setting point menyebabkan
terjadinya vasokonstriksi (penyempitan) pembuluh darah untuk mengcegah
hilangnya panas dari tubuh, sementara penderita akan merasa kedinginan dan
menggigil untuk meningkatkan suhu tubuh. Proses ini mengakibatkan penderita
merasa kedinginan dan menggigil meskipun jika diukur, tubuhnya panas. Peristiwa
ini akan berhenti apabila suhu tubuh sudah sama dengan setting point suhu di
hypothalamus.
Pola demam sangat khas: Misalnya, pada infeksi salmonella typhi yang
menyebabkan typhoid, akan menimbulkan pola demam yang khas, dimana saat malam
hari suhu tubuh naik, sedangkan pada pagi hari suhu tubuh turun, dan berulang
seperti gambaran anak tangga. Sedangkan pada demam berdarah (DHF), biasanya
menggambarkan pola sadle appearance (seperti pelana kuda). Pada DHF suhu tubuh
naik pada hari 1-3, dan menurun pada hari 3-5 dan naik kembali pada hari ke
6-7. Dengan mengetahui, pola demam, dokter akan dapat menentukan terapi yang
tepat sesuai dengan penyebab infeksi.
Jadi.. demam merupakan suatu gejala dari mekanisme
pertahanan tubuh kita. Yang harus kita lakukan adalah:
1. Beristirahat
2. kompres air hangat atau parutan labu siam+bawang merah+asam jawa (untuk anak)
3. Berikan obet penurun panas
4. Segera hubungi dokter dan waspadai kejang/step pada anak